Ketika merasa tersakiti, justru banyak wanita melakukan tindakan yang memperkeruh keadaan.
Pengkhianatan cinta bisa terjadi pada siapapun. Tetapi, ketika merasa tersakiti, justru banyak wanita melakukan tindakan yang memperkeruh keadaan.
Bukannya memperbaiki hubungan atau setidaknya mengakhiri dengan baik-baik, beberapa hal yang dilakukan justru menimbulkan kekecewaan lebih dalam. Seperti dilansir dari Shine, ada tiga kesalahan yang kerap kali dilakukan wanita sebagai reaksi terhadap perselingkuhan yang dilakukan pasangannya.
1. Melakukan investigasi
Ketika seorang wanita mencurigai pasangannya melakukan perselingkuhan, kesalahan pertama yang dilakukannya adalah melakukan misi pencarian data. Memata-matai, bertanya pada banyak orang serta menginvestigasi pasangan. Wanita menghabiskan waktunya untuk sesuatu yang tidak penting dengan mencari bukti yang sesungguhnya jelas, yaitu sudah berakhirnya hubungan percintaan.
Anda tidak perlu mencari bukti pada hubungan yang sudah gagal. Tidak perlu tahu apakah pasangan benar-benar melakukan perselingkuhan atau perasaan paranoid saja. Bukti sebenarnya tidak diperlukan untuk mengetahui ada sesuatu yang berubah dalam hubungan. Mencari bukti tidak akan membuat pikiran tenang, justru Anda akan merasa resah dan depresi.
2. Menyalahkan orang lain
Mungkin wanita yang saat ini berhubungan dengan pasangan, terlihat jahat di mata Anda. Tetapi itu bukanlah inti sebenarnya. Hal yang perlu Anda ketahui adalah ternyata pasangan bukanlah orang yang bisa memegang komitmen. Ia tak bisa jujur dan melakukan perselingkuhan.
Orang yang berselingkuh akan tetap menjadi peselingkuh. Pasangan berselingkuh bukan hanya karena ia digoda wanita lain atau wanita tersebut "menawarkan" yang tidak Anda miliki.
Tetapi yang menjadi dasarnya adalah karena ia memang ingin melakukannya. Lupakan kemarahan Anda pada wanita lain. Fokuslah pada kenyaaan bahwa Anda berhubungan dengan orang yang salah. Jika tidak dengan wanita yang sekarang bersamanya, pasangan bisa jadi akan menemukan wanita lain untuk berselingkuh.
3. Mencoba berubah demi pasangan
Jika pasangan berselingkuh, yang paling terakhir diinginkan biasanya adalah membuatnya ia tetap bersama Anda. Perselingkuhan tidak akan pernah berhenti apapun janji yang telah dibuatnya. Ketika pertama kali memergoki pasangan berselingkuh, itu tanda bagi Anda untuk bangkit.
Tidak perlu memintanya untuk tak lagi melakukan perselingkuhan. Perselingkuhan bukanlah cerminan dari kondisi Anda, tetapi indikasi bahwa ia tidak mampu bertanggung jawab dalam mempertahankan hubungan.
Ia tidak cukup dewasa dalam mengatasi masalah dan masalahnya bukan pada diri Anda. Karena bukan Anda faktor pendorong perselingkuhannya, Anda pun tidak dapat menghentikannya. Tidak ada yang dapat Anda ubah dari pria yang berselingkuh untuk menjadi setia.
Berhenti berpikir bahwa jika Anda lebih kurus, lebih cantik, atau lebih menarik ia akan lebih setia. Saat pasangan berselingkuh, tandanya ia sama sekali tidak memikirkan Anda.
Pengkhianatan cinta bisa terjadi pada siapapun. Tetapi, ketika merasa tersakiti, justru banyak wanita melakukan tindakan yang memperkeruh keadaan.
Bukannya memperbaiki hubungan atau setidaknya mengakhiri dengan baik-baik, beberapa hal yang dilakukan justru menimbulkan kekecewaan lebih dalam. Seperti dilansir dari Shine, ada tiga kesalahan yang kerap kali dilakukan wanita sebagai reaksi terhadap perselingkuhan yang dilakukan pasangannya.
1. Melakukan investigasi
Ketika seorang wanita mencurigai pasangannya melakukan perselingkuhan, kesalahan pertama yang dilakukannya adalah melakukan misi pencarian data. Memata-matai, bertanya pada banyak orang serta menginvestigasi pasangan. Wanita menghabiskan waktunya untuk sesuatu yang tidak penting dengan mencari bukti yang sesungguhnya jelas, yaitu sudah berakhirnya hubungan percintaan.
Anda tidak perlu mencari bukti pada hubungan yang sudah gagal. Tidak perlu tahu apakah pasangan benar-benar melakukan perselingkuhan atau perasaan paranoid saja. Bukti sebenarnya tidak diperlukan untuk mengetahui ada sesuatu yang berubah dalam hubungan. Mencari bukti tidak akan membuat pikiran tenang, justru Anda akan merasa resah dan depresi.
2. Menyalahkan orang lain
Mungkin wanita yang saat ini berhubungan dengan pasangan, terlihat jahat di mata Anda. Tetapi itu bukanlah inti sebenarnya. Hal yang perlu Anda ketahui adalah ternyata pasangan bukanlah orang yang bisa memegang komitmen. Ia tak bisa jujur dan melakukan perselingkuhan.
Orang yang berselingkuh akan tetap menjadi peselingkuh. Pasangan berselingkuh bukan hanya karena ia digoda wanita lain atau wanita tersebut "menawarkan" yang tidak Anda miliki.
Tetapi yang menjadi dasarnya adalah karena ia memang ingin melakukannya. Lupakan kemarahan Anda pada wanita lain. Fokuslah pada kenyaaan bahwa Anda berhubungan dengan orang yang salah. Jika tidak dengan wanita yang sekarang bersamanya, pasangan bisa jadi akan menemukan wanita lain untuk berselingkuh.
3. Mencoba berubah demi pasangan
Jika pasangan berselingkuh, yang paling terakhir diinginkan biasanya adalah membuatnya ia tetap bersama Anda. Perselingkuhan tidak akan pernah berhenti apapun janji yang telah dibuatnya. Ketika pertama kali memergoki pasangan berselingkuh, itu tanda bagi Anda untuk bangkit.
Tidak perlu memintanya untuk tak lagi melakukan perselingkuhan. Perselingkuhan bukanlah cerminan dari kondisi Anda, tetapi indikasi bahwa ia tidak mampu bertanggung jawab dalam mempertahankan hubungan.
Ia tidak cukup dewasa dalam mengatasi masalah dan masalahnya bukan pada diri Anda. Karena bukan Anda faktor pendorong perselingkuhannya, Anda pun tidak dapat menghentikannya. Tidak ada yang dapat Anda ubah dari pria yang berselingkuh untuk menjadi setia.
Berhenti berpikir bahwa jika Anda lebih kurus, lebih cantik, atau lebih menarik ia akan lebih setia. Saat pasangan berselingkuh, tandanya ia sama sekali tidak memikirkan Anda.
0 comments:
Posting Komentar